Blog

Membuka Jalan Berkilau: Emas Melonjak di Atas $1.900 untuk Pertama Kalinya dalam 2 Minggu saat Dolar Melemah, Yield Turun

03:09 24 August in Gold
0 Comments
0

PT EQUITYWORLD FUTURES – Pesona gemerlap emas sekali lagi berhasil menarik perhatian pasar, ketika logam mulia ini melonjak di atas level krusial $1.900 per ons, menandai level tertinggi dalam dua minggu. Pada saat yang bersamaan, nilai dolar dan yield obligasi pemerintah mengalami penurunan dari puncak-puncak terbaru. Dinamika menarik antara aset-aset ini terjadi menjelang pidato yang akan datang oleh Ketua Federal Reserve, Jay Powell, dalam acara tahunan kebijakan bank sentral di Jackson Hole, Wyoming.

Perhatian: Lonjakan Gemilang

PT EQUITY – Dalam peristiwa yang cukup mengejutkan, harga emas melesat ke level tertinggi dalam dua minggu, dengan penutupan di atas level signifikan $1.900 pada Rabu, 23 Agustus. Penurunan nilai dolar dan yield obligasi pemerintah dari puncak-puncak terbaru dapat diatribusikan pada fokus pasar terhadap pidato Jay Powell yang akan datang. Istirahat sementara dalam reli Indeks Dolar dan penurunan yang moderat dalam yield obligasi membuka jalan bagi emas untuk merebut kembali level $1.900.

Minat: Tarik Menarik yang Rumit

EQUITY WORLD – Interaksi antara instrumen keuangan ini adalah kisah menarik tentang ketidakpastian. Meskipun emas berhasil mendapatkan pijakan di atas $1.900, prospeknya tetap kabur karena kekhawatiran atas potensi kenaikan suku bunga AS. Kontrak emas Desember di Comex New York ditutup pada $1.946,05 per ons, mencatat kenaikan sebesar 1,04% pada hari Rabu. Logam ini mencapai level tertinggi dalam dua minggu di $1.949,65, mengalami kenaikan mingguan sebesar 1,6% setelah mengalami kerugian bersih sebesar 4% selama empat minggu sebelumnya.

Keinginan: Sorotan Jackson Hole oleh Powell

EQUITYWORLD FUTURES – Semua mata tertuju pada Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, saat ia tampil di Simposium Jackson Hole pada Jumat. Di tengah lanskap yang ditandai oleh inflasi yang persisten dan pasar tenaga kerja yang kuat, pidato Powell mungkin mengawali era baru suku bunga AS yang lebih tinggi. Sinyal apapun mengenai langkah tersebut dapat menjadi masalah bagi emas, karena kenaikan suku bunga cenderung mengurangi daya tarik aset-aset yang tidak membawa bunga seperti logam mulia.

Aksi: Menavigasi Perairan yang Belum Terjamah

EWF – Perjalanan emas tetap rumit. Meskipun mengalami pemulihan minggu ini, harga emas terus diperdagangkan di dekat level terendah dalam lima bulan. Potensi kebangkitan singkat emas masih mengintai, mengingat harapan suku bunga AS yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang panjang. Sementara itu, tembaga, logam industri, mengalami kenaikan sebesar 1,4% menjadi $3,811 per pon, didorong oleh pelemahan dolar.

Fokus pasar juga meluas ke China, di mana ketidakpastian mengelilingi langkah-langkah stimulus lebih lanjut. Pendekatan hati-hati Bank Rakyat China terhadap pemotongan suku bunga mengecewakan pasar, berdampak pada harga tembaga. China, sebagai salah satu importir tembaga terbesar, sedang berjuang dengan perlambatan ekonomi akibat belanja konsumen yang lemah dan potensi krisis pasar properti.

Kesimpulan:

Saat tirai terbuka di panggung keuangan, lonjakan emas di atas $1.900 setelah dua minggu menandakan daya tarik abadi dari logam mulia ini. Interaksi faktor-faktor ini, termasuk perlambatan Indeks Dolar dan antisipasi pidato Powell, telah menciptakan pesona tersendiri di pasar logam mulia. Meskipun begitu, ketidakpastian tetap ada, dan arah perjalanan emas ke depan sangat tergantung pada kata-kata Powell dan tarian rumit antara kekuatan ekonomi global.

No Comments

Post a Comment