Blog

Bagaimana Masa Depan Kontrak Emas Tergantung pada Rilis Data Inflasi AS

03:17 12 September in Gold
0 Comments
0

PT EQUITYWORLD FUTURES – Di dunia komoditas, emas selalu memiliki tempat istimewa. Pesonanya yang berkilau telah memikat para investor dan pedagang selama berabad-abad, menjadikannya simbol kekayaan dan lindungan terhadap ketidakpastian ekonomi. Akhir-akhir ini, harga kontrak emas di Bursa New York Comex telah bergerak, dan bukan sembarang gerakan – ini adalah lonjakan naik yang signifikan.

Pada Senin pagi, 12 September 2023, kontrak emas terus mengalami kenaikan, menandai sesi kedua berturut-turut yang menguntungkan. Kekuatan utama di balik lonjakan ini adalah melemahnya dolar AS, karena investor dengan penuh semangat menantikan rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk Agustus, sebuah indikator ekonomi kunci.

Demam Emas di Comex

EQUITY WORLD FUTURES – Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman bulan Desember di Bursa New York Comex mengalami kenaikan sebesar 4,50 dolar AS per ons atau 0,23%, ditutup pada 1.947,20 dolar AS per ons. Selama sesi perdagangan, harga mencapai tertinggi sesi sebesar 1.954,60 dolar AS per ons dan terendah sebesar 1.939,50 dolar AS per ons. Kenaikan mencolok ini mengikuti pola kenaikan harga emas.

Hanya beberapa hari yang lalu, pada Jumat, 8 September 2023, kontrak emas mengalami kenaikan yang lebih moderat sebesar 20 sen atau 0,01%, ditutup pada 1.942,70 dolar AS per ons. Hal ini terjadi setelah penurunan sedikit sebesar 1,70 dolar AS atau 0,09% pada Kamis, 7 September 2023, ketika emas ditutup pada 1.942,50 dolar AS per ons, dan penurunan lebih signifikan sebesar 8,40 dolar AS atau 0,43% pada Rabu, 6 September 2023, ditutup pada 1.944,20 dolar AS per ons.

Peran Pelemahan Dolar AS

EQUITY WORLD – Salah satu faktor kunci yang mendorong lonjakan harga emas adalah penurunan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya. Indeks Dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama, mengalami penurunan sebesar 0,5%, mengurangi kenaikan bulanannya menjadi 0,9%. Secara historis, dolar yang lebih kuat cenderung memberikan tekanan ke bawah pada harga emas ketika diukur dalam dolar AS.

Federal Reserve dan Permainan Menunggu

EWF – Investor juga dengan cermat menantikan rilis Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk bulan Agustus, yang dijadwalkan pada Rabu, 13 September 2023. Rilis data ini dapat memberikan wawasan penting tentang keputusan Federal Reserve terkait suku bunga bulan ini.

Jameel Ahmad, Kepala Analis di GTC, sebuah perusahaan pialang berbasis Dubai, berkomentar, “Peningkatan terbaru dalam momentum pembelian emas kemungkinan akan diuji saat kita mendekati pembacaan CPI AS yang akan datang, yang dianggap sebagai peristiwa risiko utama bagi para pedagang minggu ini.” Dia menambahkan, “Saat ini, pasar telah beralih fokus pada ekspektasi bahwa dolar AS akan tetap menjadi teman terbaik bagi investor hingga akhir 2023, mengindikasikan keterbatasan potensi kenaikan harga emas.”

Prospek Emas

Analisis pasar berpendapat bahwa emas mungkin akan menghadapi minggu yang menentukan, dengan harga kemungkinan menembus kisaran antara 1.940 dolar AS dan 1.980 dolar AS per ons. Dengan dolar AS diperkirakan tetap kuat sepanjang tahun 2023, para analis pasar juga berpendapat bahwa kenaikan harga emas lebih lanjut mungkin akan terbatas.

Logam Mulia Lainnya

Di tengah demam emas ini, logam mulia lainnya tidak ketinggalan. Perak, untuk pengiriman bulan Desember, naik sebesar 20,90 sen atau 0,90%, ditutup pada 23,383 dolar AS per ons. Sementara itu, platinum, untuk pengiriman bulan Oktober, naik sebesar 7,50 dolar AS atau 0,84%, menetap pada 902,30 dolar AS per ons.

Saat kita terus menjelajahi lanskap ekonomi global yang selalu berubah, harga kontrak emas menjadi barometer sentimen investor dan stabilitas ekonomi. Beberapa hari mendatang akan mengungkapkan apakah lonjakan harga emas ini hanya fenomena singkat atau tanda pergeseran ekonomi yang lebih besar di depan.

Sebagai kesimpulan, dunia komoditas tetap dinamis dan tidak terduga seperti biasa, dan emas, dengan pesonanya yang abadi, terus memainkan peran sentral dalam membentuk lanskap keuangan. Tetap awas terhadap rilis data inflasi AS dan langkah-langkah selanjutnya dari Federal Reserve, karena mereka memiliki kunci untuk masa depan kontrak emas.

Ingatlah, dalam dunia investasi, pengetahuan adalah kekuatan. Tetaplah terinformasi, tetap waspada, dan semoga investasi Anda berkilau seperti emas. sumber republika

No Comments

Post a Comment