Blog

Membongkar Teka-teki Dolar-Yen: Apa yang Menanti Pasar Global?

04:04 30 October in Economy, Global
0 Comments
0

PT EQUITYWORLD FUTURES – Di pusat lanskap keuangan global, pasangan Dolar-Yen telah membuat para pedagang dalam ketegangan. Pada 30 Oktober 2023, pasangan USD/JPY mempertahankan cengkeramannya di sekitar 150 yen. Rangkaian tarian moneter ini membuat banyak orang bertanya-tanya tentang langkah selanjutnya dari bank sentral, banjir data ekonomi, dan dampaknya pada ekonomi dunia.

*Minat*

Bank of Japan (BOJ) memulai pertemuan kebijakan moneter selama dua hari pada hari Senin, memulai minggu yang penuh dengan keputusan bank sentral penting, termasuk dari Federal Reserve di Amerika Serikat dan Bank of England. Tekanan terhadap BOJ telah meningkat belakangan ini akibat lonjakan suku bunga global. Spekulasi besar-besaran mengambang bahwa bank sentral yang tradisionalnya cenderung dovish ini mungkin mempertimbangkan untuk memodifikasi kebijakan pengendalian kurva imbal hasil dalam pertemuan mendatang.

Namun teka-teki ini tidak berhenti di sini. Pekan mendatang menawarkan sejumlah peristiwa, dengan sejumlah data Indeks Manajer Pembelian (PMI), angka inflasi di Eurozone, dan laporan Nonfarm Payrolls AS turut serta dalam campuran ekonomi. Sementara itu, yen mengalami penurunan minor sebesar 0,1%, bertahan pada 149,75 per dolar. Ini terjadi sebagai kelonggaran sesaat setelah mencapai level terendah dalam satu tahun sebesar 150,78 per dolar hanya pekan lalu.

*Hasrat*

Secara konteks yang lebih luas, pasar valuta asing telah menunjukkan tanda-tanda pelemahan, dengan para pedagang tetap berhati-hati, dan sentimen risiko masih rapuh. Tidakewajaran, dolar Australia dan Selandia Baru telah berhasil mendulang kembali keuntungan yang hilang di awal tahun. Dolar Australia, khususnya, mengalami kenaikan sebesar 0,19%, mencapai $0,6346.

Selama akhir pekan, Israel mengisyaratkan niatnya untuk mengepung kota utama Gaza, ketika ketegangan meningkat di Timur Tengah. Terhadap dolar AS, pound Inggris mengalami penurunan sebesar 0,12%, turun menjadi $1,2108, sementara Euro meluncur 0,02% menjadi $1,0563. Indeks Dolar AS mengalami kenaikan tipis sebesar 0,03%, mencapai 106,63, sementara investor mengevaluasi data ekonomi AS yang kuat baru-baru ini dan dampaknya terhadap prospek suku bunga Federal Reserve.

Data Jumat lalu menunjukkan bahwa pengeluaran konsumen AS melonjak di bulan September, dengan rumah tangga meningkatkan pembelian kendaraan bermotor dan melakukan perjalanan, menjaga pertumbuhan pengeluaran pada jalur positif menuju kuartal keempat. Meskipun ekspektasi adalah bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunganya dalam pengumuman kebijakan mendatang, pasar mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 19% pada bulan Desember, seperti yang dilaporkan oleh alat CME FedWatch.

*Aksi*

Ketika kita menavigasi lika-liku ekonomi global, pasangan Dolar-Yen menjadi cermin bagi kompleksitas yang dihadapi oleh bank sentral. Dunia akan mengawasi dengan cermat ketika lembaga-lembaga moneter ini merencanakan langkah mereka di tengah lanskap ekonomi yang dinamis. Bagi para investor, ini adalah panggilan untuk tetap waspada, mendiversifikasi portofolio, dan tetap tangguh menghadapi perubahan kondisi pasar.

Sebagai kesimpulan, dunia keuangan berada pada persimpangan ketidakpastian. Sementara nilai tukar USD/JPY bertengger di dekat 150 yen, keputusan yang diambil oleh bank sentral dalam beberapa hari mendatang akan bergema melalui pasar global. Meskipun pasar tetap berhati-hati, tetapi seiring kita berjalan ke depan, kewaspadaan dan kemampuan beradaptasi akan menjadi kunci dalam menavigasi perairan keuangan yang bergejolak ini.

*Disclaimer: Informasi yang disajikan hanya untuk tujuan informatif dan sebaiknya tidak dianggap sebagai saran investasi. Semua individu yang mengunjungi situs web ini diharapkan untuk membaca Syarat dan Ketentuan Layanan dan melakukan analisis independen serta mencari saran dari para ahli keuangan.* Sumber EWFpro.com

No Comments

Post a Comment