Blog

Dolar Tetap Stabil sebelum Data Inflasi Utama; Euro Turun pasca ECB

00:34 29 January in Economy, Global
0 Comments
0

PT. EQUITYWORLD FUTURES – Di dunia finansial global yang dinamis, Dolar AS tetap stabil menghadapi data inflasi kunci, sementara Euro mengalami penurunan setelah pertemuan European Central Bank (ECB) terkini. Laporan keuangan ini, yang ditulis oleh Peter Nurse dan diterbitkan pada 26 Januari 2024, membuka wawasan tentang tarian kompleks mata uang dalam sesi perdagangan Eropa awal.

Perhatian: Jalur Berbeda Dolar dan Euro

PT. EQUITYWORLD FUTURES – Artikel ini dibuka dengan gambaran singkat tentang skenario pasar saat ini, mengungkapkan bahwa Indeks Dolar AS tetap pada 103,372, menandakan potensi kenaikan mingguan yang sederhana. Kekuatan dolar dikaitkan dengan data pertumbuhan AS yang kuat, khususnya pertumbuhan tahunan sebesar 3,3% pada kuartal keempat 2023, melampaui perkiraan konsensus sebesar 2%.

Minat: Menavigasi Lanskap Ekonomi

PT. EQUITYWORLD FUTURES – Cerita ini menyelami dampak estimasi PDB positif terhadap Dolar AS, menekankan ketangguhannya di tengah tekanan inflasi yang berkurang. Artikel ini menyarankan bahwa data menunjukkan adanya pendaratan lunak untuk ekonomi AS pada tahun 2024, setelah periode kebijakan moneter yang ketat. Meskipun kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve lebih awal mengintai, dolar berhasil bertahan meski imbal hasil menurun.

Sorotan kemudian beralih ke rilis yang akan datang dari Indeks Harga Pengeluaran Konsumen (PCE), pengukur inflasi pilihan The Fed. Analis memperkirakan data ini akan memberikan wawasan lebih lanjut tentang rencana bank sentral untuk penyesuaian suku bunga. Waktunya sejalan dengan pertemuan Federal Reserve pertama tahun 2024, di mana harapan cenderung pada keputusan untuk mempertahankan suku bunga saat ini.

Keinginan: Penurunan Euro Setelah Pertemuan ECB

PT. EQUITYWORLD FUTURES – Fokus kemudian beralih ke Eropa, artikel melaporkan penurunan 0,2% dalam pasangan EUR/USD menjadi 1,0827 setelah pertemuan kebijakan moneter ECB. ECB memilih untuk mempertahankan suku bunga tetap pada rekor 4%, mengakui penurunan inflasi yang lebih cepat dari perkiraan pada musim gugur sebelumnya. Euro melemah saat Presiden ECB Christine Lagarde memberi isyarat tentang kemungkinan pemotongan suku bunga pada musim panas mendatang, berkontribusi pada sentimen negatif seputar pasangan EUR/USD.

Artikel ini lebih lanjut menguraikan level dukungan dan resistensi potensial untuk Euro, dengan analis menyarankan risiko penurunan ke 1.0790/1.0800 dan resistensi kuat pada 1.0875/1.0900. Juga merujuk pada data sentimen konsumen terbaru dari Jerman, yang menunjukkan penurunan, memberi petunjuk tentang tantangan berkelanjutan bagi ekonomi terbesar di Eurozone.

Aksi: Pergerakan Mata Uang Global

PT. EQUITYWORLD FUTURES – Laporan kemudian merambah ke Asia, di mana pasangan USD/JPY mengalami kenaikan 0,1% menjadi 147,82 setelah penurunan sedikit dalam yen akibat data indeks harga konsumen di Tokyo yang lebih tinggi dari perkiraan. Sementara itu, pasangan USD/CNY menguat sebesar 0,2% menjadi 7,1809 karena yuan China mundur beberapa keuntungan setelah People’s Bank of China menyesuaikan persyaratan cadangan perbankan.

Cerita ini diakhiri dengan mengajak pembaca tetap terinformasi dan membuat keputusan yang terinformasi pada tahun 2024 dengan InvestingPro, menawarkan kode diskon untuk berlangganan InvestingPro+.

Secara ringkas, analisis komprehensif Peter Nurse memberikan pembaca pemahaman mendalam tentang keadaan terkini Dolar AS dan Euro, memberikan wawasan tentang dinamika pasar, indikator ekonomi, dan potensi tren masa depan.

No Comments

Post a Comment