Emas Menguat Seiring Meningkatnya Kekhawatiran di Timur Tengah
PT EQUITYWORLD FUTURES – Dalam suasana gejolak di Timur Tengah, harga emas kembali menunjukkan kekuatan pada hari Senin (29/1). Kenaikan ketegangan di kawasan tersebut meningkatkan daya tarik emas sebagai safe-haven. Namun, pergerakannya terbatas karena para pedagang menantikan pernyataan dari Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell, pekan ini untuk mendapatkan petunjuk mengenai kebijakan suku bunga.
Pada pasar spot, harga emas naik 0,4% menjadi $2,025.99 per ons pada pukul 04.03 GMT. Sementara itu, emas berjangka AS juga mengalami kenaikan sebesar 0,4%, mencapai $2,025.20.
Alasan di Balik Penguatan Emas
Ketidakstabilan yang masih melanda Timur Tengah membuat investor cenderung mengalokasikan investasi mereka pada emas sebagai bagian dari strategi safe-haven. Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade, menyatakan bahwa emas dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman di tengah gejolak politik dan ekonomi.
Sinyal dari Federal Reserve AS
Meskipun pasar mengantisipasi pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada 30-31 Januari untuk mempertahankan suku bunga, perhatian utama tertuju pada tone yang akan disampaikan oleh Jerome Powell. Data pada hari Jumat menunjukkan kenaikan harga-harga di AS pada bulan Desember, yang menjaga inflasi tahunan di bawah 3% selama tiga bulan berturut-turut. Hal ini memberikan ruang bagi Federal Reserve untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga dalam tahun ini.
Pergerakan Harga Logam Mulia Lainnya
Selain emas, harga perak di pasar spot juga mengalami kenaikan sebesar 0,5% menjadi $22,91 per ons. Sementara itu, platinum mengalami penurunan sebesar 0,2%, mencapai $911,18, dan palladium turun 0,3%, menjadi $952,33.
No Comments