Blog

Emas Stabil Dekati $2.356 saat Investor Tunggu Data Inflasi AS

00:39 15 May in Economy, Gold
0 Comments
0

PT. EQUITYWORLD FUTURES – Emas stabil setelah naik hampir 1% pada hari Selasa, mencapai puncaknya sebelum data inflasi AS yang mungkin membentuk keputusan Federal Reserve tentang suku bunga.

Perhatian Investor Terfokus pada Data Inflasi AS

Emas batangan diperdagangkan mendekati $2.356 per ons menjelang rilis indeks harga konsumen inti (Core CPI) pada hari ini. Data tersebut diprediksi akan menunjukkan perlambatan inflasi yang mendasari di AS untuk pertama kalinya dalam enam bulan, sebuah tren yang bisa memberikan dukungan bagi kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini. Ini dianggap sebagai faktor positif bagi emas karena aset tersebut tidak membayar bunga.

Kisaran Perdagangan Emas yang Sempit

Logam mulia telah diperdagangkan dalam kisaran yang cukup sempit dalam beberapa pekan terakhir, mengikuti reli yang mencatatkan rekor pada bulan Maret dan April. Dengan kenaikan sekitar 14% sepanjang tahun ini, faktor-faktor seperti pembelian oleh bank sentral, meningkatnya risiko geopolitik, dan permintaan konsumen di Tiongkok telah memberikan dukungan pada harga emas. Ini terjadi meskipun perkiraan waktu poros The Fed diundur.

Harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi $2,356.47 per ons pada pukul 8:17 pagi di Singapura. Sementara itu, Indeks Bloomberg Dollar Spot cenderung datar. Perak mengalami stabilitas, sementara paladium mengalami kenaikan tipis.

Platinum Melonjak, Proyeksi Defisit Bertambah

Platinum telah mencatat kenaikan sekitar 5% dalam pekan ini karena Dewan Investasi Platinum Dunia merevisi perkiraan untuk memperkirakan defisit yang lebih besar, mencapai 476,000 ons tahun ini. Pasokan tambang diantisipasi akan turun sebesar 3%, demikian disampaikan dewan dalam laporannya.

Kesimpulan

Emas tetap stabil mendekati level $2.356 per ons menjelang rilis data inflasi AS yang sangat dinantikan. Investor memperhatikan perkembangan ini karena dapat memengaruhi keputusan Federal Reserve terkait kebijakan suku bunga. Di samping itu, platinum juga menarik perhatian dengan kenaikan harga yang signifikan, didorong oleh proyeksi defisit yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.

No Comments

Post a Comment