Blog

Dampak Spekulasi Tingkat Bunga Federal Reserve terhadap Harga Emas

02:21 28 August in Gold
0 Comments
0

PT EQUITYWORLD FUTURES – Di dunia pasar keuangan, sedikit aset yang telah menarik perhatian investor seperti emas. Statusnya sebagai aset pelarian dalam masa ketidakpastian telah lama menjadikannya tempat perlindungan. Namun, perkembangan terbaru telah membuat para pedagang dan investor dengan cermat memantau nilainya, karena harga emas mengalami sesi kedua kerugian berturut-turut. Penyebabnya? Indikasi Federal Reserve bahwa tingkat bunga mungkin akan mengalami kenaikan. Berita ini, disampaikan oleh Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, telah mengguncang pasar emas, mengakibatkan penurunan sebesar 0,37% dalam kontrak emas Desember yang paling aktif di Bursa Comex New York.

Perhatian: Trend Penurunan

PT EQUITY – Saat minggu perdagangan berakhir, harga emas sekali lagi tergelincir. Pada Jumat, 25 Agustus, emas mengalami penurunan, menandai minggu kedua kerugian berturut-turut. Penurunan ini dapat ditelusuri kembali ke penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah. Ucapan Jerome Powell mengenai potensi kenaikan suku bunga lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang lebih lanjut memicu penurunan. Respon pasar terlihat jelas, dengan kontrak emas paling aktif turun menjadi $1.939,90 per ounce, turun sebesar $7,20.

Minat: Ucapan Powell dan Reaksi Pasar

EQUITY WORLD – Inti dari pergeseran harga ini terletak pada pidato Powell di Simposium Ekonomi Jackson Hole di Wyoming. Dalam pidatonya, ia mengakui persistensi inflasi dan memberi isyarat tentang kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Pengakuan ini menandakan perubahan sikap Federal Reserve, meningkatkan kemungkinan kebijakan yang lebih restriktif sampai mereka yakin bahwa inflasi bergerak stabil menuju target 2,0%. Pendekatan hati-hati Powell terhadap data ekonomi memicu spekulasi bahwa Federal Open Market Committee (FOMC) mungkin akan memutuskan kenaikan suku bunga dalam pertemuan berikutnya pada bulan September. Akibatnya, pandangan ini melemahkan daya tarik emas, memicu penjualan.

Keinginan: Pencarian Stabilitas

EQUITY WORLD FUTURES – Loretta Mester, Presiden Federal Reserve Cleveland, mencerminkan sentimen Powell. Ia menyoroti bahwa inflasi inti tetap tinggi, bertahan di atas 4,0%. Observasi ini menyoroti tantangan dan ketidakpastian yang terus berlangsung dalam ekonomi. Indeks Sentimen Konsumen, dirilis oleh Universitas Michigan, menunjukkan penurunan menjadi 69,5 pada Agustus, dibandingkan dengan 71,6 pada Juli, dan jauh lebih tinggi dari Agustus tahun sebelumnya yang mencapai 58,2. Indeks ini memberikan gambaran tentang sentimen konsumen, yang memainkan peran penting dalam stabilitas ekonomi.

Aksi: Perjalanan Ke Depan Emas

EQUITYWORLD FUTURES – Meskipun minggu lalu membawa pemulihan yang cukup baik bagi emas, para ahli tetap waspada terhadap arah perjalanannya di masa depan. Craig Erlam dari OANDA menekankan pentingnya perubahan potensi narasi Federal Reserve atau perbaikan signifikan dalam data inflasi dan pasar tenaga kerja untuk memberikan dampak positif pada harga emas. Ucapan Powell gagal menenangkan para pedagang, mendorong mereka untuk menerima kemungkinan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Narasi ini, pada gilirannya, memperkuat dolar AS dan memberikan tekanan pada harga emas.

Dalam konteks yang lebih luas mengenai logam mulia, perak, yang memiliki daya tariknya sendiri, mengalami kenaikan minor sebesar 0,02%, ditutup pada $24,234 per ounce untuk pengiriman September. Di sisi lain, platinum mengalami kenaikan yang lebih mencolok, dengan pengiriman Oktober ditutup pada $948,20 per ounce, menandai kenaikan sebesar 0,55%.

Kesimpulan

EWF – Perjalanan naik turun harga emas selama seminggu terakhir ini menggambarkan keseimbangan yang halus antara indikator ekonomi, sentimen pasar, dan kebijakan bank sentral. Ketika Federal Reserve mempertimbangkan langkah-langkah selanjutnya di tengah inflasi yang persisten, investor di seluruh dunia akan terus memantau pergerakan logam mulia ini dengan cermat. Meskipun masa depan emas masih tidak pasti, satu hal yang jelas: statusnya sebagai barometer stabilitas ekonomi dan sentimen investor tidak akan berkurang.

No Comments

Post a Comment