Blog

Perekrutan AS Meningkat Pesat, Menguatkan Harapan Kenaikan Suku Bunga Fed

01:48 10 October in Economy, Global
0 Comments
0

Dipublikasikan pada Selasa, 10 Oktober 2023

Pasar tenaga kerja Amerika Serikat menyaksikan lonjakan tak terduga pada bulan September, mencatat kenaikan terbesar sejak awal tahun ini. Lonjakan tiba-tiba ini memberikan gambaran pasar tenaga kerja yang tangguh dan memicu spekulasi mengenai kenaikan suku bunga Federal Reserve.

Perhatian: Dalam perkembangan yang mengejutkan, pasar tenaga kerja Amerika Serikat tiba-tiba hidup pada bulan September, meninggalkan para ekonom dan analis terkejut. Lonjakan pekerjaan yang tak terduga ini, yang terbesar tahun ini, memiliki dampak signifikan bagi ekonomi Amerika dan Federal Reserve.

Minat: Menurut data terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja, penggajian non-pertanian melonjak sebesar 336.000 bulan lalu, mengikuti revisi yang cukup besar dibandingkan dua bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran tetap stabil di 3,8%, dan pertumbuhan upah, meskipun tidak terlalu cepat, menunjukkan tanda-tanda positif.

Keberhasilan pasar tenaga kerja ini menggarisbawahi keyakinan bisnis terhadap prospek penjualan mereka. Meskipun terjadi perlambatan dalam perekrutan selama setahun terakhir, ketahanan pasar kerja tetap menjadi pendorong utama pengeluaran rumah tangga dan lanskap ekonomi yang lebih luas.

Keinginan: Namun, kekuatan ketenagakerjaan ini merupakan dilema bagi Federal Reserve. Ketika pasar tenaga kerja tetap kuat, hal itu mengancam memperburuk tekanan inflasi yang terus meningkat. Angka-angka yang dilaporkan pemerintah ini, bersamaan dengan data yang mengindikasikan penawaran pekerjaan baru-baru ini, bisa mendorong pejabat bank sentral untuk memutuskan untuk menaikkan suku bunga lagi menjelang akhir tahun.

Lonjakan perekrutan melibatkan berbagai sektor, dengan pertumbuhan yang signifikan dalam rekreasi dan perhotelan, layanan kesehatan, serta jasa profesional dan bisnis. Penggajian pemerintah juga mengalami peningkatan, memberikan gambaran pekerjaan yang positif secara keseluruhan.

Aksi: Akibat dari laporan pekerjaan yang mengejutkan ini, kita menyaksikan lonjakan imbal hasil Treasury, sementara kontrak indeks saham merosot, dan dolar Amerika menguat. Peluang kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve sekali lagi pada akhir tahun menjadi lebih nyata.

Angka-angka ini telah memperkuat tekanan penjualan pada sekuritas pemerintah, yang telah dengan cepat mendorong kenaikan imbal hasil Treasury selama sebulan terakhir. Dalam jangka panjang, lonjakan tersebut bisa mengancam ekonomi dengan meningkatkan biaya pinjaman bagi konsumen dan perusahaan.

Pendapatan rata-rata per jam mengalami kenaikan modest sebesar 0,2% bulan lalu, dengan kenaikan tahunan sebesar 4,2%, mencatat kenaikan tahunan terendah sejak pertengahan tahun 2021. Rata-rata jam kerja tetap sekitar 34,4 jam, menunjukkan pola kerja yang stabil.

Sebagai kesimpulan, lonjakan perekrutan yang tak terduga di Amerika Serikat selama bulan September telah memicu perdebatan segar mengenai langkah selanjutnya Federal Reserve dalam hal suku bunga. Sementara itu, hal ini menggarisbawahi kekuatan pasar tenaga kerja, juga memunculkan risiko inflasi yang harus dihadapi bank sentral dengan hati-hati dalam beberapa bulan mendatang.

Sumber: Bloomberg

No Comments

Post a Comment