Blog

pt equityworld futures trillium surabaya

Emas Ditutup Naik ke Level Tertinggi 3 Bulan

01:23 26 October in Gold
0 Comments
0

PT. EQUITYWORLD FUTURES – Pasar logam mulia menjadi pusat perhatian dalam beberapa hari terakhir. Pada hari Rabu (25/10), harga emas mengalami kenaikan yang signifikan. Emas berada dalam sorotan karena minat terhadap aset safe-haven kembali meningkat. Apa yang memicu kenaikan ini? Pertimbangkan faktor-faktor berikut:

1. Kekhawatiran Perang di Timur Tengah

Salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan harga emas adalah ketegangan di Timur Tengah. Israel bersiap untuk melancarkan serangan militer di Jalur Gaza sebagai bagian dari konflik mereka dengan Hamas. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan persiapan untuk invasi ke Gaza, meskipun tanpa memberikan detail waktu yang pasti. Perhatian dunia terfokus pada penderitaan lebih dari dua juta warga sipil Gaza yang menghadapi kelangkaan makanan, air, listrik, dan obat-obatan akibat pengepungan Israel.

2. Penguatan Dolar dan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi

Selain ketegangan geopolitik di Timur Tengah, faktor-faktor lain turut memengaruhi harga emas. Dolar Amerika Serikat (USD) menguat, membuat emas lebih mahal bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE mengalami kenaikan sebesar 0,22 poin, mencapai 106,49. Kenaikan nilai dolar sering kali berdampak negatif pada harga emas, karena harga emas cenderung bergerak berlawanan arah dengan dolar.

Imbal hasil obligasi pemerintah juga naik, yang menjadi berita buruk bagi emas. Ini karena emas tidak memberikan bunga atau pendapatan pasif, sehingga kenaikan imbal hasil obligasi membuat emas tampak kurang menarik bagi investor. Imbal hasil surat utang AS berdurasi dua tahun naik 4,1 basis poin menjadi 5,108%, sedangkan imbal hasil obligasi sepuluh tahun naik sebesar 12,8 poin menjadi 4,954%.

Emas Mengukir Sejarah dengan Kenaikan Tertinggi

Emas mengakhiri sesi perdagangan pada Rabu (25/10) dengan kenaikan yang signifikan. Harga emas pengiriman Desember menguat sebesar US$8,80, mencapai US$1.994,90 per ons. Posisi ini adalah yang tertinggi sejak 31 Juli, menciptakan momentum yang mengesankan di pasar logam mulia.

Dalam situasi ketegangan geopolitik dan pergerakan pasar keuangan global yang dinamis, emas sering kali dianggap sebagai aset safe-haven yang aman. Investor cenderung mencari perlindungan dalam emas saat ketidakpastian meningkat di pasar. Oleh karena itu, kekhawatiran akan eskalasi konflik di Timur Tengah telah mendorong minat pembelian logam mulia ini.

Kesimpulan

Kenaikan harga emas ke level tertinggi dalam tiga bulan adalah cerminan dari perubahan situasi global yang cepat. Ketegangan di Timur Tengah, penguatan dolar AS, dan kenaikan imbal hasil obligasi telah menjadi pendorong bagi pasar logam mulia. Emas tetap menjadi aset yang dicari dalam situasi ketidakpastian, dan para investor terus memantau perkembangan di pasar keuangan global.

Bagi mereka yang terlibat dalam perdagangan logam mulia, pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi harga emas adalah kunci. Kesadaran akan isu geopolitik, perubahan dalam nilai tukar mata uang, dan pergerakan imbal hasil obligasi sangat penting untuk membuat keputusan investasi yang cerdas.

Sementara itu, dunia terus memantau perkembangan di Timur Tengah dengan harapan agar situasi konflik dapat diselesaikan tanpa mengorbankan lebih banyak nyawa warga sipil. Keharmonisan dan stabilitas di wilayah tersebut akan memiliki dampak yang lebih luas pada pasar keuangan global dan geopolitik internasional.

Sebagai kesimpulan, kenaikan harga emas mencerminkan dinamika yang rumit di pasar logam mulia, yang senantiasa berubah seiring dengan peristiwa dunia yang memengaruhi aset-aset safe-haven. Para investor harus tetap waspada dan mengambil tindakan yang tepat dalam menghadapi perubahan situasi yang cepat di pasar finansial global. Sumber ewfpro.com

No Comments

Post a Comment