Blog

Keuletan Emas: Meraih Bulan Positif Kedua dalam Ketidakpastian Fed

PT. EQUITYWORLD FUTURES – Lintasan berkilau emas terus berlanjut dengan berhasilnya meraih bulan positif kedua, mencatat prestasi yang mengesankan di tengah ketidakpastian seputar tindakan Federal Reserve. Di tengah pelemahan dolar AS dan penurunan imbal hasil Surat Utang 10 tahun, harga emas melonjak, menegaskan daya tarik logam mulia sebagai tempat aman tanpa imbal hasil.

Gambaran Pasar

Seperti dilaporkan oleh Reuters pada Jumat (01/12) pagi, indeks dolar mencatat bulan terburuknya dalam setahun, dan imbal hasil Surat Utang 10 tahun mencapai level terendah dua setengah bulan pada hari Kamis. Menanggapi dinamika pasar ini, harga emas berjangka naik sebesar 0,21% menjadi $2.042,30/oz pada pukul 07:17 WIB, sementara harga emas spot meningkat sebesar 0,25% menjadi $2.041,35/oz menurut data Investing.com. Kedua bentuk emas ini menutup bulan November dengan kenaikan impresif lebih dari 2,2%.

Tai Wong, seorang pedagang logam independen yang berbasis di New York, menyatakan keyakinannya pada ketangguhan emas, mengatakan, “Emas mungkin sedikit lelah di sini, tetapi emas memiliki perjalanan yang sangat bagus. Pelemahan (harga) seharusnya terbatas di $2.015-$2.020, dan tidak ada kekhawatiran kecuali kita jatuh kembali di bawah $2.000.”

Perubahan Ekspektasi dan Proyeksi

Para pedagang telah menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga, dengan probabilitas yang meningkat dari 80% pada bulan Mei menjadi satu banding dua pada bulan Maret, menurut FedWatch CME. Daniel Ghali, seorang ahli strategi komoditas di TD Securities, memperkirakan harga emas akan mencapai level tertinggi baru pada paruh pertama tahun 2024 seiring dengan pendekatan Federal Reserve terhadap titik balik, ditambah dengan perlambatan ekonomi.

Fokus kini beralih ke komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat, dengan para peserta pasar dengan penuh perhatian menantikan wawasan yang dapat memengaruhi lintasan emas.

Wawasan dari J.P. Morgan

Outlook komoditas J.P. Morgan untuk tahun 2024 menyoroti emas dan perak sebagai satu-satunya proyeksi struktural yang bullish di antara semua komoditas. Hal ini menggarisbawahi daya tarik dan potensi logam mulia dalam lanskap pasar saat ini.

Jalan ke Depan

Menganalisis data terkini yang menunjukkan pertumbuhan moderat dalam pengeluaran konsumen AS untuk Oktober dan kenaikan inflasi tahunan terkecil sejak awal 2021, para pedagang tetap waspada. Peningkatan sedikit dalam klaim pengangguran menambah pertimbangan.

Dalam konteks yang lebih luas, proyeksi komoditas J.P. Morgan untuk 2024 menunjukkan potensi pergeseran dalam keistimewaan pasar AS. Ketangguhan emas, di tengah indikator ekonomi yang bervariasi, menempatkannya sebagai pemain kunci dalam narasi pasar yang terus berkembang.

Kerangka Attention-Interest-Desire-Action

Attention

Lonjakan terbaru dalam harga emas telah menarik perhatian para peserta pasar, dengan logam mulia ini meraih prestasi mengesankan dengan mencatat bulan positif kedua. Hal ini terjadi di tengah pelemahan dolar AS dan penurunan imbal hasil Surat Utang, menandakan potensi perubahan dalam dinamika pasar.

Interest

Pedagang dan analis sama-sama menunjukkan minat tinggi terhadap perubahan ekspektasi terhadap pemotongan suku bunga Federal Reserve. Lanskap ekonomi yang berkembang, ditambah dengan komentar dari tokoh kunci seperti Ketua Federal Reserve Jerome Powell, menambah daya tarik terhadap lintasan harga emas di masa depan.

Desire

Saat pasar menavigasi ketidakpastian dan menyesuaikan ekspektasi, keinginan untuk aset tempat aman menjadi jelas. Emas, dengan ketahanannya yang teruji dan dukungan lembaga seperti J.P. Morgan, menjadi pilihan yang diinginkan bagi investor yang mencari stabilitas dalam portofolio mereka.

Action

Dengan perkembangan ini, para investor diimbau untuk memantau peristiwa yang terjadi, terutama komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Wawasan yang diperoleh dapat memainkan peran kunci dalam membentuk strategi investasi, terutama di sektor logam mulia.

Dengan demikian, ketangguhan emas dalam meraih bulan positif kedua menegaskan signifikansinya sebagai aset tempat aman di tengah kondisi pasar yang terus berkembang. Para investor diingatkan untuk tetap waspada dan mempertimbangkan potensi dampak tindakan Federal Reserve terhadap lintasan harga logam mulia di masa depan.