Blog

Pasar Emas Menavigasi Spekulasi Pemotongan Suku Bunga Pasca Data Pekerjaan

07:11 06 December in Gold
0 Comments
0

Pendahuluan

PT. EQUITYWORLD FUTURES – Dalam ranah dinamis logam mulia, emas mendapati dirinya berada di pusat perhatian ketika investor dengan hati-hati menimbang prospek pemotongan suku bunga setelah data pasar tenaga kerja terkini di Amerika Serikat. Analisis ini mengurai skenario saat ini seputar harga emas, menekankan faktor-faktor kunci yang memengaruhi pasar.

Perhatian: Stabilitas Emas di Tengah Pertimbangan Pemotongan Suku Bunga

Pada Rabu, 6 Desember 2023, emas menunjukkan stabilitas setelah mengalami penurunan hampir 3% selama dua sesi terakhir. Dorongan di balik stabilitas ini terletak pada pertimbangan investor terhadap prospek suku bunga menyusul data yang menunjukkan perlambatan di pasar tenaga kerja AS.

Minat: Imbal Hasil Treasury dan Harapan Kebijakan Moneter

Penurunan imbal hasil Treasury, setelah laporan Selasa mengungkapkan penurunan lowongan pekerjaan AS pada Oktober ke level terendah sejak Maret 2021, telah memicu konsensus pasar untuk pelonggaran moneter oleh Federal Reserve tahun depan. Pergeseran ini telah mendorong investor untuk memeriksa prospek inflasi dengan cermat.

Emas melonjak ke rekor tertinggi pada hari Senin sebelum mundur dengan cepat, memicu kekhawatiran bahwa taruhan agresif terhadap pemotongan suku bunga Fed mungkin sudah berlebihan. Suku bunga yang lebih rendah secara tradisional menguntungkan bullion, yang tidak memberikan bunga.

Keinginan: Spekulasi Pasar dan Pandangan Analis

Sentimen pasar, tercermin dalam data pasar swaps, menunjukkan kemungkinan lebih dari 60% bagi Fed untuk menurunkan biaya pinjaman pada bulan Maret. Investor dengan penuh harap menantikan laporan gaji bulan November later this week, mencari petunjuk tentang langkah berikutnya bank sentral.

Vivek Dhar, seorang analis di Commonwealth Bank of Australia, memprediksi penguatan dolar seiring berjalannya waktu, berdasarkan perkiraan resesi ringan di AS, yang bisa membebani emas.

Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi $2.021 per ons pada pukul 9:18 pagi waktu Singapura, pulih setelah penurunan 2% dalam dua sesi sebelumnya. Indeks Bloomberg Dollar Spot tetap datar, sementara perak, platinum, dan paladium semuanya mengalami kenaikan.

Aksi: Jalan ke Depan dan Faktor Eksternal

Saat pasar menavigasi keseimbangan delikat antara indikator ekonomi dan keputusan bank sentral, minggu-minggu mendatang diharapkan memberikan wawasan berharga. Potensi pemotongan suku bunga Fed pada bulan Maret, ditambah dengan narasi inflasi yang berlanjut dan sinyal ekonomi global, menambah kompleksitas pada lintasan emas.

Dalam kata-kata seorang analis di Bloomberg, “Jalan ke depan untuk emas bergantung pada permainan delikat antara data ekonomi, langkah bank sentral, dan dinamika global.”

Kesimpulan

Dalam tarian rumit harga emas, dipengaruhi oleh pergeseran ekonomi dan harapan kebijakan, logam mulia tersebut bertahan, menarik perhatian investor di seluruh dunia. Saat pasar dengan penuh harap menanti laporan kunci dan memonitor sinyal bank sentral, lintasan emas ke depan tetap tidak pasti namun menarik.

Sumber: Bloomberg

No Comments

Post a Comment