Mata Uang Asia Stagnan, Dolar Stabil Sambut Testimoni Powell
Pergolakan Ringan Mata Uang Asia
PT EQUITYWORLD FUTURES – Pada hari Rabu [6/3], mata uang Asia bergerak tipis, sementara dolar tetap stabil setelah mengalami kerugian baru-baru ini. Pasar menantikan isyarat penting terkait kebijakan moneter AS melalui testimoni Jerome Powell.
Sentimen Lemah dari China
PT EQUITYWORLD FUTURES –Sentimen pasar Asia masih lemah setelah sinyal ekonomi yang tidak memuaskan dari China. Negara ini menetapkan target pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada 5% untuk tahun 2024, sejajar dengan tahun sebelumnya. Namun, China memberikan sedikit isyarat tentang dukungan kebijakan lebih lanjut untuk perekonomian.
Pergerakan Mata Uang Tertentu
PT EQUITYWORLD FUTURES –Yuan China mengalami penurunan sedikit dan mendekati level 7,2. Sementara itu, Yen Jepang menguat sedikit di bawah level 150, sedikit mengurangi permintaan akan safe haven. Dolar Australia, bagaimanapun, mengalami kenaikan setelah PDB kuartal keempat mencapai pertumbuhan yang diharapkan.
Tren Ekonomi Australia dan Dampaknya
PT EQUITYWORLD FUTURES –Dolar Australia termasuk dalam mata uang yang tampil baik pada hari tersebut, mengalami kenaikan hampir 0,2%. Data PDB kuartal keempat menunjukkan pertumbuhan yang sesuai harapan, didukung oleh belanja pemerintah dan belanja modal yang kuat.
Tantangan yang Menanti
PT EQUITYWORLD FUTURES –Meskipun angka ini memberikan optimisme, tren ini diperkirakan akan melemah dalam beberapa bulan mendatang. Penurunan konsumsi pribadi yang tajam dapat memberikan tekanan lebih lanjut pada perekonomian. Analis Commonwealth Bank of Australia memproyeksikan pemangkasan suku bunga sebesar 75 basis poin pada 2024, memberikan indikasi negatif bagi dolar Australia.
Mata Uang Asia Lainnya
PT EQUITYWORLD FUTURES –Mata uang Asia lainnya berada dalam range yang ketat pada hari Rabu. Won Korea Selatan mengalami penurunan 0,1%, meskipun inflasi konsumen lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Februari. Dolar Singapura dan rupee India tetap stabil.
Stabilitas Dolar Menyongsong Testimoni Powell
Indeks dolar dan indeks dolar berjangka bergerak tipis di sesi perdagangan Asia pada hari Rabu. Fokus utama ada pada testimoni dua hari dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, yang diperkirakan akan mempertahankan sikapnya terkait suku bunga.
Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga
Meskipun sejumlah pejabat Fed memperingatkan agar tidak terburu-buru dalam memotong suku bunga menghadapi inflasi tinggi, sebagian besar trader tetap mempertahankan ekspektasi pemotongan sebesar 25 basis poin pada bulan Juni. Data nonfarm payrolls untuk bulan Februari juga menjadi sorotan minggu ini.
Kesimpulan: Antisipasi Perubahan
Sementara mata uang Asia stagnan, pasar global menanti perubahan lebih lanjut melalui testimoni Powell dan data ekonomi AS. PDB Australia yang positif memberikan kilas balik positif, meskipun tantangan konsumsi pribadi di masa mendatang dapat menghadirkan dampak negatif. Dengan tetapnya dolar dalam kisaran stabil, ekspektasi pemotongan suku bunga AS tetap menjadi sorotan utama. Para pelaku pasar diharapkan untuk tetap waspada dan merespons dengan bijak terhadap perkembangan selanjutnya.
No Comments