
Dolar Turun Tipis dan Kripto Naik Pasca Komentar Jerome Powell dan Insiden Trump
Attention: Pada hari Senin, 15 Juli, pasar keuangan global menghadapi turbulensi. Dolar Amerika Serikat mengalami penurunan tipis setelah komentar dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, memicu ketidakpastian di kalangan investor. Sementara itu, mata uang kripto melonjak, didorong oleh spekulasi bahwa upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump bisa meningkatkan peluangnya untuk terpilih kembali.
Interest: Trump telah lama menampilkan dirinya sebagai pendukung setia kripto, meskipun ia belum merinci kebijakan spesifik yang diusulkannya untuk mata uang digital ini. Namun, keyakinan ini cukup untuk memicu lonjakan nilai kripto setelah insiden tersebut. Investor melihat peluang kemenangan Trump semakin besar, sebagaimana tercermin di situs taruhan daring PredictIt, yang menunjukkan taruhan kemenangan Trump naik dari 60 sen menjadi 67 sen sejak hari Jumat, sementara Joe Biden turun menjadi 27 sen.
Reaksi pasar terhadap dolar tidak kalah menarik. Di bawah kepresidenan Trump sebelumnya, dolar cenderung menguat sebagai bagian dari “perdagangan Trump”, didorong oleh kebijakan perdagangan agresif dan regulasi yang lebih longgar untuk industri tertentu. Namun, lonjakan awal dolar ini terbukti tidak bertahan lama. Setelah mencapai level tertinggi sebelumnya, greenback segera jatuh kembali.
Desire: Komentar Jerome Powell menambah lapisan kompleksitas pada situasi ini. Dalam pidatonya, Powell menyatakan bahwa tiga pembacaan inflasi AS selama kuartal kedua sedikit menambah keyakinan bahwa laju kenaikan harga akan kembali ke target Fed secara berkelanjutan. Ini mengindikasikan kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dalam waktu dekat. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,07% menjadi 104,22 setelah sebelumnya sempat mencapai 104,31. Euro turun 0,09% ke $1,0897, dan sterling melemah 0,22% menjadi $1,2964.
Pasar sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin dari Fed pada bulan September, berdasarkan data dari CME FedWatch Tool. Ini didorong oleh data yang menunjukkan harga konsumen turun setiap bulan untuk pertama kalinya dalam empat tahun pada bulan Juni. Terhadap yen Jepang, dolar tidak mengalami perubahan signifikan, bertahan di 157,89. Namun, sempat turun menjadi 157,15 saat Powell berbicara, level terendah sejak 17 Juni, sebelum kembali naik. Bank of Japan diperkirakan telah melakukan intervensi untuk menopang mata uang Jepang minggu lalu, menghabiskan hingga 3,57 triliun yen ($22,4 miliar).
Action: Situasi ini menawarkan peluang besar bagi para investor. Ketidakpastian di pasar valas dan potensi perubahan kebijakan moneter oleh Federal Reserve menciptakan lingkungan yang dinamis dan penuh peluang. Investor kripto khususnya perlu memperhatikan perkembangan politik di AS, terutama terkait dengan Donald Trump, yang bisa mempengaruhi nilai aset digital ini secara signifikan.
Memantau komentar dari tokoh-tokoh penting seperti Jerome Powell dan reaksi pasar terhadap peristiwa politik besar dapat memberikan wawasan berharga untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. Dalam ketidakpastian ini, fleksibilitas dan kecepatan merespon perubahan pasar adalah kunci untuk meraih keuntungan.
Dengan dolar yang menunjukkan volatilitas dan mata uang kripto yang menguat, investor harus tetap waspada dan siap untuk mengambil tindakan cepat. Analisis pasar yang tepat dan strategi investasi yang bijak akan menjadi alat penting untuk menghadapi dinamika pasar yang terus berubah.
No Comments