Blog

pt equityworld futures trillium surabaya

Emas Cetak Rekor Baru di Atas $3.050: Apa yang Menggerakkan Pasar?

02:09 28 March in Commodity, Gold, Market Review
0 Comments
0

Attention (Perhatian)

Harga emas terus melambung tinggi, mencatat rekor baru di atas $3.050 per ons pada Kamis (28/3/2025). Kenaikan ini didorong oleh ketidakpastian kebijakan perdagangan AS di bawah Presiden Donald Trump, yang kembali memicu ketegangan geopolitik dengan mengenakan tarif impor mobil. XAU/USD menguat lebih dari 1%, menguatkan tren bullish yang telah berlangsung sejak awal tahun.

Interest (Minat)

1. Kebijakan Tarif Trump Picu Ketidakpastian Pasar

Trump mengumumkan tarif 25% untuk mobil dan suku cadang otomotif yang tidak diproduksi di AS. Langkah ini memicu kekhawatiran akan eskalasi perang dagang, mendorong investor beralih ke aset safe-haven seperti emas. Kanada dan Uni Eropa telah mengancam akan membalas, meningkatkan risiko volatilitas pasar.

2. Dolar AS Melemah, Wall Street Turun

Indeks Dolar AS (DXY) turun 0,33% ke 104,31, memberikan tekanan tambahan pada greenback. Melemahnya dolar membuat emas (yang diperdagangkan dalam USD) lebih menarik bagi investor global. Sementara itu, Wall Street tertekan dengan indeks saham utama diperdagangkan di zona merah.

3. Data Ekonomi AS Campur Aduk

  • Klaim pengangguran AS minggu lalu mencapai 224.000, sedikit di bawah ekspektasi (225.000), menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja.
  • PDB Q4 2024 direvisi naik menjadi 2,3% (QoQ), lebih baik dari perkiraan sebelumnya (1,9%).
  • Pending Home Sales turun 3,6% (YoY), menandai perlambatan di sektor perumahan.

Desire (Keinginan untuk Bertindak)

Peluang Emas Terus Menguat

  • Ketegangan geopolitik & kebijakan Trump akan terus mendorong permintaan safe-haven.
  • Ekspektasi pemotongan suku bunga Fed: Pasar memprediksi 64,5 bps pelonggaran di 2025. Jika inflasi AS melandai, emas bisa mendapat dukungan lebih kuat.
  • Imbal hasil riil AS turun: Yield TIPS 10-tahun turun ke 1,979%, mengurangi daya tarik obligasi dibanding emas.

Faktor yang Harus Diwaspadai

  • Data PCE Fed (Indeks Inflasi Inti): Pengumuman hari Jumat (29/3) akan jadi katalis utama pergerakan emas. Jika inflasi tetap tinggi, Fed mungkin tunda pemotongan suku bunga, yang bisa tekan emas.
  • Respons Global Terhadap Tarif Trump: Jika Uni Eropa & China membalas, risiko stagflasi bisa meningkat, memperkuat emas.

Action (Tindakan)

Strategi Trading Emas Hari Ini

  • Buy on Dips: Kenaikan emas masih kuat, sehingga pullback ke $3.020-$3.030 bisa jadi area akumulasi.
  • Target berikutnya: Jika $3.050 tertembus, sasaran berikut di $3.080-$3.100.
  • Stop-loss: Di bawah $3.000 (support psikologis utama).

Alternatif Investasi Terkait Emas

  • ETF Emas (GLD, IAU): Untuk eksposur tanpa harus memegang fisik.
  • Saham Pertambangan (Newmont, Barrick Gold): Bisa dapat leverage dari kenaikan harga emas.

Kesimpulan

Emas tetap menjadi pilihan utama di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekspektasi pelonggaran moneter. Rekor $3.050 mungkin hanya awal jika perang dagang memburuk atau Fed mulai memotong suku bunga. Pantau data PCE hari ini untuk konfirmasi aksi berikutnya.

Diskusi: Apa prediksi Anda untuk harga emas pekan depan? $3.100 mungkin tercapai jika Trump terus eskalsi kebijakan proteksionis? Bagikan analisis Anda di komentar!

No Comments

Post a Comment