Blog

pt equityworld futures trillium surabaya

Harga Emas Anjlok Dua Hari Berturut-Turut, Apa yang Terjadi?

02:39 09 May in Gold, Market Review
0 Comments
0

Attention Harga emas kembali tergelincir tajam untuk hari kedua berturut-turut, memicu kekhawatiran para investor logam mulia. Setelah sempat melonjak melampaui angka psikologis \$3.400 pada hari Selasa, kini XAU/USD diperdagangkan di level \$3.311—turun lebih dari 1,60% dalam sehari. Penurunan ini menandai koreksi hampir 4% dalam dua hari terakhir, membalikkan optimisme pasar terhadap emas yang sempat muncul awal pekan ini. Apa yang menyebabkan penurunan tajam ini?

Interest Ternyata, katalis utama dari anjloknya harga emas adalah kombinasi dari faktor geopolitik, penguatan Dolar AS, dan data ekonomi terbaru. Pengumuman mengejutkan mengenai kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Inggris yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer telah memperkuat sentimen pasar secara signifikan.

Kesepakatan tersebut disambut hangat oleh pelaku pasar karena membuka peluang kerja sama ekonomi lanjutan yang lebih luas dari Amerika Serikat dengan mitra dagang lainnya. Hal ini mendorong para investor untuk kembali ke aset berisiko seperti saham, dan meninggalkan aset safe haven seperti emas.

Selain itu, penguatan tajam Dolar AS juga menjadi beban tambahan bagi logam mulia. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan USD terhadap sekeranjang enam mata uang utama, melonjak ke atas angka 100,00 dan diperdagangkan di 100,71—naik 0,85%. Karena harga emas dihitung dalam Dolar, maka setiap penguatan USD otomatis membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri, sehingga menekan permintaannya.

Desire Namun, bagi investor yang cermat, situasi ini bisa menjadi peluang. Sejarah menunjukkan bahwa emas sering mengalami koreksi jangka pendek sebelum kembali menguat, terutama jika ketidakpastian global kembali mencuat.

Misalnya, pertemuan penting antara delegasi Amerika Serikat dan Tiongkok yang dijadwalkan berlangsung di Swiss pada hari Sabtu mendatang bisa menjadi titik balik. Pertemuan ini membahas isu sensitif soal tarif dagang, dan jika hasilnya tidak sesuai harapan, pasar bisa kembali mencari perlindungan di aset seperti emas.

Lebih lanjut, meskipun pasar tenaga kerja AS dilaporkan masih solid—memberikan kelegaan sementara bagi The Fed—pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa ia tidak terburu-buru menurunkan suku bunga bisa menjadi sinyal bahwa kebijakan moneter ketat masih akan bertahan. Ini berarti ketidakpastian terkait suku bunga masih membayangi, dan emas bisa tetap relevan sebagai alat lindung nilai.

Bahkan, beberapa pejabat The Fed dijadwalkan memberikan pernyataan pada hari Jumat setelah periode “blackout” menjelang pertemuan kebijakan pada 7 Mei. Apa pun yang mereka sampaikan bisa dengan cepat mengubah sentimen pasar, termasuk terhadap emas.

Action Bagi Anda yang mengikuti pasar emas atau berinvestasi di logam mulia, inilah saatnya untuk tetap waspada namun tidak panik. Penurunan harga yang signifikan ini bisa menjadi peluang beli jika Anda percaya bahwa ketidakpastian global masih jauh dari kata selesai.

Pantau pergerakan Dolar AS, perkembangan pertemuan dagang AS-Tiongkok, dan komentar para pejabat The Fed. Semua elemen ini berpotensi menjadi katalis besar dalam beberapa hari ke depan.

Jika Anda seorang trader, pastikan strategi Anda sudah disesuaikan dengan volatilitas tinggi. Gunakan manajemen risiko yang ketat, pasang level support dan resistance dengan cermat, dan jangan terpancing oleh pergerakan jangka pendek yang emosional.

Untuk investor jangka panjang, penurunan harga ini bisa menjadi kesempatan emas—secara harfiah—untuk menambah posisi dengan harga lebih rendah sebelum harga berbalik arah.


Kesimpulan Harga emas memang tengah tertekan oleh optimisme pasar, penguatan Dolar, dan data ekonomi yang kokoh. Namun, pasar tidak pernah bergerak dalam garis lurus. Ketegangan geopolitik, ketidakpastian kebijakan moneter, dan dinamika global lainnya bisa dengan cepat mengubah arah. Dalam dunia investasi, mereka yang siap dan sabar biasanya keluar sebagai pemenang. Jangan lewatkan peluang di balik tekanan harga saat ini.

No Comments

Post a Comment